MENYIKAPI UJIAN WABAH PENYAKIT CORONA

Dunia merupakan negeri ujian oleh karena itu kita sebagai hamba Allah tidak terlepas dari berbagai ujian dan cobaan dari Allah SWT.
Dalam ( QS.Al-Baqoroh (2):155) 
Yang artinya " Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa, dan buah-buahan.
"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
Dari ayat ini dapat kita petik 2 hal, yaitu : 1. Tentang cobaan yang 
                diberikan oleh Allah SWT 
                 Kepada semua hambaNYA.
             2. Tentang balasan bagi 
                 hambaNYA yang bersabar.
Sebagai mana yang kita rasakan sekarang ini ujian wabah penyakit corona telah menimpa hampir seluruh umat didunia.Hal ini tentu saja membuat kita merasa takut akan hal- hal yang tidak diinginkan mungkin akan terjadi seperti ketakutan akan tertimpa penyakit corona,dan tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh pada perekonomian khususnya Bangsa Indonesi, namun kejadian terjadi karena atas kehendakNYA, lalu bagaimana kitamenyikapi ujian ini? 
Tidak ada kata lain kita harus bersabar, dalam hal ini kita bersabar dalam menerima Takdir Baik dan  Buruk dari Allah SWT.
Wabah penyakit corona adalah takdir yang harus kita terima dengan ikhlas, untuk itu marilah kita berpikir dan renungkan kembali, 
1.Apa dosa dan kesalahan yang kita 
    lakukan sebagai hambaNYA.
2. Allah SWT tidak mungkin menguji 
    hambaNYA diluar batas kemampu-
    nya.
3. Bila kita ikhalas menerimanya 
    menghadapi cobaan wabah penyakit
    corona Allah berkan balasan pahala
     tanpa batas( sesuai dengan cobaan
     yang diberikanNYA). Dan Allah SWT.
InshaAllah ujian yang kita hadapi dapat diatasi dan segera berlalu dengan kita berusaha agar terhindar dari wabah penyakit semaksimal mungkin tentunya dengan berbagai macam cara, berdoa dan Tawakkal.Barang siapa Ridho dengan
Cobaan ini maka baginya keridhaan
Barang siapa murka, maka baginya
kemurkaan ( HR.Ibnu Majah)
Allah menguji kita sebagai barometer
Keimanan kita dan sebagai tanda Allah
mencintai hambaNYA.
Ingatlah...bila kita mengaku beriman
Perlu bukti, dan marilah kita sama-sama berusaha untuk membuktikannya, sehingga kwalitas diri kita lebih meningkat bagi yang sudah Allah angkat menjadi derajat Muttaqin.Aamiin
(  Semoga bermanfaat ).

Komentar